KPR syariah merupakan alternatif pembiayaan rumah yang dapat Anda pilih jika ingin menghindari praktik riba. Karena prinsip produk pembiayaan ini berlandaskan hukum syariah, maka kita tak perlu khawatir dengan adanya sistem bunga pinjaman yang notabene tidak disukai dalam Islam.
Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, wajar kalau jumlah peminat KPR syariah terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Consumer Sentiment Study Semester II/ 2020 yang dikeluarkan oleh Rumah.com, sebanyak 35% responden dalam survei tersebut memilih KPR syariah untuk membiayai pembelian rumah mereka. Jumlah ini meningkat dari angka 29% pada periode sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan KPR konvensional, peminat KPR syariah bahkan tetap lebih besar. Masih dalam survei yang sama, peminat KPR konvensional tercatat hanya sebesar 29% dari total responden. Jumlah ini turun dari posisi periode sebelumnya yang mencapai 37% responden.
Menariknya lagi, survei ini menunjukkan bahwa ternyata KPR syariah paling diminati oleh responden yang berusia 22-39 tahun atau kaum millennial. Sebanyak 36% responden millenial memilih produk pembiayaan ini, sementara responden dengan usia 50 tahun ke atas lebih memilih pembayaran dengan uang tunai.
Sebenarnya apa yang membuat produk KPR syariah begitu diminati oleh kaum millennial? Mari kita bedah sejumlah alasannya.
1. Kepastian besar cicilan
Seperti kita ketahui, KPR syariah tidak menerapkan sistem bunga seperti layaknya KPR konvensional. Alih-alih, KPR ini menerapkan sistem bagi hasil atau upah margin antara nasabah sebagai debitur dan bank sebagai kreditur.
Dalam KPR konvensional, sistem bunga membuat besar cicilan KPR kita berubah-ubah karena mengikuti suku bunga acuan. Sementara, dalam KPR syariah, cicilan KPR kita akan tetap besarnya setiap bulan, karena jumlah fee atau tingkat margin yang kita bayarkan kepada bank sudah ditetapkan sejak awal akad.
Dengan begitu, besar cicilan KPR kita akan lebih pasti hingga masa pinjaman selesai. Bagi kaum millennial yang bisa dibilang baru memasuki fase mapan finansial, hal ini jadi keunggulan utama KPR syariah. Sebab, kepastian besar cicilan akan lebih memudahkan kita dalam mengatur keuangan di masa depan. Apalagi, utang KPR merupakan utang jangka panjang dan biasanya merupakan utang paling besar dalam hidup seseorang.
(Baca: Jenis-Jenis Bunga KPR dan Cara Menghitungnya)
2. Lebih banyak pilihan akad
Generasi millennial cenderung lebih menyukai produk dengan varian atau pilihan beragam. Jika Anda termasuk salah satunya, maka KPR syariah akan lebih cocok untuk Anda. Sebab, produk pembiayaan ini menawarkan beragam jenis akad yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Berbeda dengan KPR konvensional yang hanya memiliki satu jenis akad, KPR syariah memiliki empat jenis akad yang bisa Anda pilih, yakni:
- Akad murabahah atau jual beli
- Akad musyarakah mutanaqishah atau kongsi
- Akad istishna’ atau pesan bangun
- Akad ijarah muntahiyah bi tamlik atau sewa beli
Masing-masing akad dalam KPR syariah menawarkan skema pembiayaan KPR yang berbeda-beda, sehingga Anda dapat memilih mana yang paling cocok dengan kebutuhan dan kemampuan. Patut diingat juga bahwa biasanya bank hanya menawarkan satu atau dua akad dalam satu produk KPR syariah, jadi Anda perlu perhatikan hal tersebut sebelum memilih.
3. Tenor pinjaman lebih pendek
KPR syariah menawarkan jangka waktu pinjaman atau tenor yang lebih pendek dibandingkan KPR konvensional. Tenor pinjaman KPR konvensional biasanya tersedia mulai dari 10 hingga 25 tahun. Sementara itu, KPR syariah umumnya hanya menawarkan tenor pinjaman mulai dari lima hingga 15 tahun.
Di satu sisi, tenor pinjaman yang lebih pendek akan membuat jumlah cicilan KPR lebih besar. Namun, di sisi lain, hal ini juga membuat keuangan Anda lebih sehat karena utang Anda bisa lebih cepat dilunasi.
Bagi kaum millennial yang masih tergolong muda, tentunya biaya kebutuhan hidup pun masih cukup besar. Mulai dari biaya kebutuhan anak, pendidikan anak, belum lagi kalau ada cicilan lain seperti kredit mobil atau motor. Artinya, semakin cepat utang KPR lunas, maka semakin cepat pula beban keuangan Anda berkurang dan bisa dialihkan untuk kebutuhan lain yang lebih penting.
Oleh karena itu, jika secara keuangan Anda merasa sanggup, maka memilih KPR syariah dengan tenor pinjaman yang lebih pendek akan lebih sehat bagi kondisi finansial Anda dalam jangka panjang. Hitung secara cermat bujet bulanan Anda, dan tentukan besar cicilan KPR yang paling ideal sebelum menentukan pilihan.
4. Produk pinjaman halal
Bagi umat muslim, tentunya produk halal menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Begitu pun untuk produk finansial. Jika ada yang halal, kenapa pilih yang lain?
Inilah yang ditawarkan oleh KPR syariah. Karena mengikuti hukum syariah dan juga diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), maka dapat dipastikan bahwa produk pembiayaan ini sudah dijamin kehalalannya. Dengan begitu, Anda yang umat Islam, tak perlu khawatir akan riba.
Bagi yang non-muslim, KPR syariah juga masih layak menjadi pilihan karena sejumlah keunggulan yang sudah disebutkan di atas. Meski memang menargetkan nasabah muslim, bank tidak membatasi siapa saja yang dapat mengajukan produk pinjaman ini. Artinya, pemeluk agama apa pun dipersilakan untuk mengajukan KPR syariah jika berminat dan memenuhi syarat.
(Baca: 4 Tips Memilih KPR Syariah yang Paling Pas)
Seiring dengan minat akan produk KPR syariah yang terus meningkat, tak heran jika pihak bank pun semakin giat mengeluarkan produk pinjaman ini. Tiap produk tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tinggal kita sebagai konsumen yang harus cerdas dalam memilih produk mana yang paling tepat.
Agar tak salah langkah, Anda bisa meminta bantuan konsultan KPR online seperti Mortgage Master untuk mendapatkan KPR syariah terbaik.
Hanya dengan mengisi formulir secara online, Anda sudah bisa berkonsultasi secara gratis dengan tim ahli Mortgage Master. Mereka akan memandu Anda dalam proses pengajuan KPR, mulai dari memilih produk KPR terbaik, mengisi aplikasi, sampai dengan penandatanganan akad KPR.
KPR syariah merupakan alternatif pembiayaan rumah yang menarik, terutama jika Anda termasuk generasi millennial muda. Meski demikian, tetap cermati skema dan ketentuan dari produk KPR agar Anda mampu meraih manfaat yang optimal.