5 Bisnis Properti yang Menguntungkan, Bisa Banjir Cuan!

Rumah dan Properti
07 Desember 2023
Bagikan:
5 Bisnis Properti yang Menguntungkan, Bisa Banjir Cuan!

Bisnis properti bisa dibilang merupakan salah satu sektor yang tidak pernah mati di Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 270 juta orang, permintaan akan properti tak pernah padam. Inilah yang membuat bisnis properti menjadi bisnis yang sangat menggiurkan untuk meraup cuan.

Tapi bisnis properti seperti apa yang benar-benar menguntungkan? Karena seperti kita ketahui, produk properti sendiri ada banyak jenisnya di Indonesia, dan setiap produk memiliki potensi bisnis yang berbeda-beda. Masing-masing model bisnis properti juga menawarkan keunggulan tersendiri, serta belum tentu cocok dengan karakter atau gaya hidup Anda.

Jika Anda tertarik untuk menjajal peruntungan dalam bisnis properti, ada baiknya mengetahui dulu jenis-jenis bisnis properti yang bisa Anda pilih. Berikut ini di antaranya:

  1. Jual-beli properti Ini merupakan bisnis properti yang paling standar. Jual-beli properti, termasuk di dalamnya jual-beli rumah, tanah, apartemen, dan seterusnya, bisa Anda coba jika memiliki modal atau sumber pendanaan yang kuat.

Model bisnis seperti sangat sederhana. Anda cukup membeli aset properti dengan nilai pasar yang baik dan memiliki potensi kenaikan harga yang besar. Kemudian ketika harganya naik di pasaran, Anda bisa menjualnya dan meraup keuntungan dari sana.

Yang perlu diperhatikan ketika melakoni bisnis ini adalah lokasi. Di dunia properti, lokasi merupakan aspek yang paling penting, karena ini akan menentukan nilai investasi Anda. Semakin baik lokasi properti, maka akan semakin besar pula potensi cuan yang bisa Anda dapatkan dari penjualan.

Kekurangannya, mungkin penjualan properti membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung kondisi pasar. Apabila ekonomi sedang baik, mungkin properti Anda bisa cepat terjual. Tapi jika ekonomi sedang lesu, bisa jadi Anda harus menunggu lama untuk mendapatkan pembeli yang tepat.

  1. Sewa properti Jika Anda mencari bisnis properti yang bisa mendatangkan pendapatan pasif dalam jangka panjang, maka bisnis sewa properti bisa Anda lirik. Beberapa produk properti yang cocok untuk model bisnis ini, di antaranya rumah, apartemen, tanah, dan properti komersial seperti ruko, toko, atau ruang perkantoran.

Jika jual-beli properti memberikan Anda keuntungan besar dalam satu kali transaksi, bisnis sewa properti akan memberikan Anda keuntungan dalam jumlah yang lebih kecil tapi konsisten atau berkepanjangan. Keuntungan dari model bisnis ini adalah pemasukan yang lebih stabil dengan upaya atau effort yang minim. Anda hanya perlu mencari penyewa, dan uang sewa pun akan masuk secara bulanan atau tahunan tanpa melakukan apa pun.

Kekurangannya adalah Anda perlu rajin menginspeksi kondisi properti untuk memastikan bahwa tenan atau penyewa tidak membuat kerusakan pada properti Anda. Renovasi atau perawatan yang rutin juga dibutuhkan agar kondisi properti tetap apik dan menarik untuk mendapatkan penyewa di masa depan, jadi pastikan Anda menyiapkan anggaran untuk ini.

  1. Kos-kosan Satu lagi bisnis properti yang bisa Anda coba adalah membuat kos-kosan. Model bisnis ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki properti menganggur dengan luas lahan yang cukup besar.

Jika berniat memulai bisnis ini, pertama-tama Anda harus mencari properti yang lokasinya strategis dan dekat dengan target pasar, misalnya kawasan perkantoran, area pendidikan seperti universitas, atau pekerja rantau. Mereka ini merupakan pasar utama yang umumnya mencari tempat kos.

Pastikan juga properti yang Anda beli memiliki luas lahan yang cukup untuk dijadikan kamar-kamar kos. Untuk meningkatkan nilai kosan, Anda juga bisa melengkapinya dengan fasilitas-fasilitas pendukung, seperti dapur bersama, laundry, lahan parkir, sampai jaringan internet yang mumpuni.

Jika dibandingkan dengan menyewakan rumah atau apartemen, bisnis kosan akan memberikan Anda cuan yang lebih besar. Semakin banyak kamar kos yang Anda sediakan dan semakin baik fasilitasnya, tentu cuan pun akan semakin besar. Kekurangannya, bisnis ini membutuhkan modal atau dana yang besar, mulai dari pembangunan rumah kos sampai sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

  1. Broker properti Jika Anda ingin merasakan keuntungan dari jual-beli properti tapi tidak memiliki cukup modal untuk memiliki properti sendiri, Anda bisa mencoba untuk menjadi broker atau makelar properti terlebih dulu.

Dengan menjadi broker properti, Anda akan mendapatkan komisi dari setiap penjualan rumah yang berhasil Anda lakukan. Jumlah komisinya pun tidak bisa dibilang kecil, karena rata-rata nilai penjualan rumah itu mencapai ratusan juta.

Bayangkan jika Anda bisa menjual rumah seharga Rp 500 juta, dengan komisi 1% saja Anda sudah bisa mengantongi Rp 5 juta. Itu baru dari satu rumah. Kalau dalam sebulan Anda berhasil menjual 10 rumah, maka Anda bisa meraup Rp 50 juta. Sangat menarik, bukan?

  1. Sewa kamar Berbeda dengan penyewaan properti di mana kita menyewakan seluruh properti kepada tenan, bisnis sewa kamar hanya memerlukan kita untuk menyewakan kamar tertentu. Jadi kita tetap bisa tinggal di rumah atau apartemen, sembari menyewakan kamar kosong yang tidak terpakai untuk mendapatkan pemasukan tambahan.

Bisnis seperti ini menjadi trend sejak hadirnya platform penyewaan kamar seperti AirBnB. Umumnya model bisnis seperti ini ditargetkan untuk para traveler atau pelancong yang membutuhkan akomodasi dengan harga miring.

Keuntungan model bisnis ini adalah Anda tak perlu mengeluarkan modal. Cukup menyiapkan satu kamar kosong di tempat tinggal Anda saat ini dan melengkapinya dengan furnitur secukupnya. Pasarkan kamar Anda di AirBnB dengan semenarik mungkin dan tunggu penyewa datang dengan sendirinya.

Kekurangannya adalah Anda harus rela tinggal bersama orang asing selama kamar tersebut Anda sewakan. Ada pula risiko atau mungkin kekhawatiran bahwa tenan bisa melakukan tindak kejahatan selama mereka menginap di hunian Anda. Itu sebabnya, sangat penting untuk memeriksa latar belakang calon penyewa jika Anda ingin melakoni bisnis properti yang satu ini.

Jadi bagaimana, tertarik untuk melakukan bisnis properti? Lima pilihan bisnis properti di atas bisa menjadi pertimbangan Anda jika ingin memulai bisnis ini. Yang penting, sesuaikan dengan kemampuan dan minat Anda agar keuntungan yang Anda raup pun bisa optimal.

Bagikan:
Artikel Terkait