7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Renovasi Apartemen

Rumah dan Properti
21 Desember 2022
Bagikan:
7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Renovasi Apartemen

Renovasi hunian bisa dibilang merupakan salah satu kebutuhan yang tidak dapat dihindari ketika memiliki tempat tinggal. Seiring dengan bertambahnya jumlah anggota keluarga dan meningkatnya status ekonomi, maka kebutuhan akan hunian yang lebih baik pun akan datang dengan sendirinya.

Namun jika Anda tinggal di apartemen, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan pertimbangkan sebelum merenovasi unit Anda. Pasalnya, merenovasi apartemen tidak sama dengan merenovasi rumah tapak.

Renovasi rumah tapak dapat dilakukan dengan bebas oleh penghuninya. Anda bisa menambah tingkat bangunan atau memperluas bangunan dengan leluasa. Tapi tak demikian dengan apartemen. Karena unit apartemen berada dalam satu gedung, ada sejumlah aturan yang perlu Anda taati ketika akan merenovasi unit Anda.

Agar tak salah langkah, berikut ini Mortgage Master berikan sejumlah tips untuk merenovasi hunian apartemen Anda.

1. Minta izin pihak manajemen apartemen

Hal pertama yang perlu Anda lakukan ketika akan melakukan renovasi unit apartemen adalah menyampaikan hal ini kepada pihak manajemen apartemen atau gedung. Ini wajib dilakukan, karena proses renovasi tidak akan bisa dilakukan tanpa izin dari manajemen.

Kegiatan renovasi umumnya melibatkan pekerja konstruksi yang memerlukan akses ke dalam unit apartemen, dan akses ini hanya bisa didapatkan dari manajemen. Selain itu, renovasi juga biasanya menimbulkan suara bising yang bisa mengganggu penghuni lain. Oleh karena itu, pihak manajemen perlu mengetahui hal ini.

Biasanya manajemen akan memberikan formulir renovasi kepada pemilik unit yang akan melakukan renovasi. Isinya terkait dengan skala kerja, durasi pengerjaan, sampai waktu harian yang diperbolehkan untuk melakukan kegiatan konstruksi. Jika semua sudah diizinkan, barulah Anda bisa melakukan kegiatan renovasi.

2. Ketahui apa yang boleh dan tidak boleh direnovasi

Berbeda dengan rumah tapak yang bisa direnovasi sekehendak penghuninya, merenovasi apartemen harus dilakukan sesuai dengan peraturan gedung. Sebagai contoh, kita tak bisa memperluas unit apartemen di luar area unit kita. Sejumlah gedung apartemen juga ada yang melarang penghuninya untuk mengubah pembagian ruang dalam unit.

Agar tidak tersandung masalah dengan manajemen gedung di kemudian hari dan menimbulkan denda atau penalti, Anda wajib mengetahui apa saja yang bisa Anda renovasi dalam unit apartemen Anda. Pastikan bahwa renovasi yang akan Anda lakukan masih dalam koridor yang diizinkan oleh manajemen gedung.

3. Tentukan area renovasi dan desainnya

Karena apartemen berada dalam satu gedung dan tiap unitnya berdempetan, penting untuk memastikan bahwa kegiatan renovasi berlangsung secara efisien dan sesingkat mungkin. Tentunya Anda tidak mau dimusuhi tetangga sekitar unit Anda karena kebisingan yang ditimbulkan, bukan?

Oleh karena itu, perlu untuk menentukan area renovasi dan menyiapkan desainnya terlebih dulu sebelum renovasi dimulai. Dengan demikian, waktu pengerjaan akan lebih cepat dan Anda pun terhindar dari komplain tetangga serta pengurus gedung apartemen.

4. Pilih kontraktor yang sudah berpengalaman

renovasi-apartemen-1.jpg

Memilih kontraktor atau jasa renovasi apartemen juga harus direncanakan dengan matang. Sebaiknya pilih kontraktor yang sudah pernah melakukan renovasi untuk unit apartemen sebelumnya. Dengan begitu mereka sudah familiar dengan cara kerja dan prosedur di gedung apartemen.

Gedung apartemen umumnya memiliki sistem keamanan yang ketat, tak semua orang bisa mengakses unit di dalamnya dengan leluasa. Selain itu, struktur dan tata letak unit apartemen juga berbeda dengan rumah tapak, sehingga kontraktor yang tidak terbiasa mungkin bisa saja melakukan kesalahan teknis seperti memutus jaringan listrik atau merusak saluran air tanpa sengaja.

5. Pastikan kegiatan renovasi berjalan di waktu yang ditentukan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, manajemen apartemen biasanya memberlakukan jam-jam tertentu untuk kegiatan renovasi, misalnya dari jam 8 pagi hingga 6 sore. Kegiatan renovasi yang dilakukan di luar jam yang sudah ditentukan biasanya akan dihentikan paksa atau bahkan menimbulkan denda bagi Anda sebagai penghuni.

Memastikan kegiatan renovasi berlangsung di waktu yang ditentukan juga akan membuat waktu istirahat Anda serta tetangga lain tidak terganggu. Anda pun memiliki cukup waktu untuk bersih-bersih apartemen setiap hari ketika kegiatan selesai setiap harinya.

6. Perhatikan kebersihan apartemen

Kegiatan renovasi hunian sudah pasti akan menimbulkan debu dan kotoran. Ini dampaknya lebih parah untuk renovasi apartemen karena ruangan tertutup dan luas apartemen biasanya lebih kecil dibandingkan rumah tapak.

Oleh karena itu, ketika melakukan renovasi, pastikan Anda sudah mengantisipasi debu dan kotoran yang akan timbul. Tutup semua perabotan dalam unit dengan terpal atau kain agar debu tak menempel. Lebih baik lagi jika Anda bisa mengungsikan semua perabotan di suatu ruangan yang tidak terdampak kegiatan renovasi.

Anda juga perlu mengingatkan kontraktor untuk selalu membersihkan hunian setiap hari setelah kegiatan renovasi selesai. Namun jika debu dan kotoran yang ditimbulkan terlalu banyak, ada baiknya Anda mengungsi tinggal di tempat lain dulu hingga renovasi selesai. Sebab debu dan kotoran berlebihan bisa mengganggu kesehatan Anda.

7. Hindari desain apartemen yang berlebihan

Salah satu keunggulan apartemen dibandingkan rumah tapak adalah tipe hunian lebih mudah disewakan di kemudian hari untuk mendapatkan penghasilan pasif. Oleh karena itu, ketika merenovasi unit apartemen, hindari melakukan redesain berlebihan.

Sebaiknya aplikasikan desain minimalis dan netral untuk apartemen Anda agar lebih mudah menyewakannya di kemudian hari. Desain yang terlalu mencolok atau terlalu kental dengan selera pribadi Anda mungkin akan membuat calon tenan berpikir dua kali untuk menyewa apartemen Anda.

Itulah tadi sejumlah tips dan panduan dalam merenovasi apartemen. Semoga berguna bagi Anda yang akan melakukan renovasi dalam waktu dekat.

Bagikan:
Artikel Terkait
Logo
kominfokominfo QR

Mortgage Master Indonesia adalah perusahaan berbadan hukum di Indonesia yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.

Layanan Mortgage Master Indonesia sudah terdaftar di Kementerian Informasi, Komunikasi, dan Teknologi dengan nomor izin 003527.01/DJAI.PSE/01/2024.

Contact Us

© 2022 Mortgage Master, Inc.All Rights Reserved.

  • facebook
  • instagram