Ini Dia Cara Mencari KPR Terbaik Online dan Offline

Mencari KPR atau kredit rumah terbaik bukanlah perkara mudah. Selain karena produk ini sangat banyak jumlahnya di pasaran, KPR sendiri merupakan produk keuangan atau pembiayaan yang cukup kompleks. Banyak faktor yang perlu diperiksa dan dipertimbangkan saat akan memilih mana yang terbaik.

Cara mencari KPR sebenarnya sangat mudah, yakni bisa melalui cara online maupun cara offline. Yang cukup sulit adalah mencari KPR yang terbaik untuk kita. Sebab, tiap KPR memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, sehingga KPR yang terbaik untuk orang lain belum tentu adalah yang terbaik untuk kita.

Oleh karena itu, sebelum membahas soal cara mencari KPR secara online dan offline, ada baiknya kita mengetahui dulu faktor apa saja yang perlu diperhatikan untuk memperoleh KPR yang terbaik.

5 Faktor yang perlu diperhatikan saat mencari KPR

1. Kesehatan finansial

Pertama-tama yang harus kita ketahui adalah kesehatan finansial kita. Seberapa besar tabungan yang kita punya untuk DP rumah? Berapa banyak utang atau cicilan yang masih kita miliki? Berapa harga rumah yang mampu kita beli? Berapa jumlah cicilan KPR yang mampu kita tanggung tiap bulan?

Pertanyaan-pertanyaan ini yang penting kita jawab untuk menentukan produk KPR yang terbaik untuk kita. Karena hanya dengan menjawab pertanyaan ini, kita baru bisa menentukan karakteristik dan keunggulan KPR yang perlu kita cari nanti.

2. Jenis KPR

Apa sudah tahu jenis-jenis KPR yang ada di Indonesia? Karena produk pembiayaan ini sangat populer, jenisnya pun ada bermacam-macam di pasaran. Umumnya, KPR dibagi menjadi tiga jenis, yakni KPR konvensional, KPR syariah, dan KPR subsidi.

KPR konvensional merupakan jenis KPR yang paling umum, dikeluarkan oleh institusi perbankan konvensional. KPR syariah merupakan produk KPR dari bank syariah yang tidak menggunakan sistem bunga, tetapi sistem bagi hasil tergantung akadnya. Sementara itu, KPR subsidi adalah KPR dari pemerintah bekerja sama dengan bank tertentu yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Dengan memahami jenis-jenis KPR ini, Anda akan mengetahui jenis KPR mana yang paling cocok dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Alhasil, Anda pun bisa mengambil keputusan dengan lebih baik saat memilih KPR.

3. Suku bunga dan metode perhitungannya

Suku bunga sangat penting Anda perhatikan saat memilih KPR. Berapa suku bunga yang ditawarkan dan apa jenisnya? Semakin besar bunga KPR, tentu semakin besar pula cicilannya. Adapun untuk skema suku bunganya, biasanya ada tiga macam, yakni suku bunga tetap (fixed rate), suku bunga mengambang (floating rate), dan suku bunga cap.

Selain itu ketahui juga metode perhitungan bunga yang digunakan oleh bank incaran Anda. Umumnya ada tiga metode yang digunakan, yakni metode bunga flat, metode bunga efektif, dan metode bunga anuitas.

(Baca: Jenis-Jenis Bunga KPR dan Cara Menghitungnya)

4. Rasio loan to value (LTV) bank

Dalam pengajuan KPR, loan to value merujuk kepada jumlah kredit yang bisa diberikan oleh bank kepada calon nasabah KPR untuk membeli rumah. Bank biasanya menggunakan angka rasio LTV untuk menetapkan plafon kredit ini.

Sebagai contoh, jika LTV bank incaran Anda adalah 80%, artinya mereka hanya bersedia membiayai 80% dari total harga rumah yang Anda beli. Sisanya, sebanyak 20% harus Anda penuhi sendiri untuk uang muka atau DP (down payment) rumah. Mengetahui LTV KPR bank akan membantu Anda menghitung apakah uang DP yang sudah Anda siapkan cukup atau tidak jika mengambil KPR dari bank terkait.

5. Biaya-biaya lain

Mengajukan KPR membutuhkan banyak biaya. Tak hanya harus menyiapkan uang DP dan cicilan pertama, Anda juga perlu menyiapkan biaya-biaya lain saat proses pengajuan KPR berlangsung. Di antaranya adalah biaya appraisal rumah, biaya admin, biaya provisi bank, biaya notaris, biaya asuransi, dan biaya mengurus surat-surat rumah serta akad kredit.

Tiap bank mengenakan biaya yang berbeda-beda, jadi penting bagi Anda untuk membandingkan biaya-biaya tersebut antara satu bank dengan bank lainnya.

(Baca: Biaya-Biaya KPR yang Perlu Disiapkan Saat Membeli Rumah)

Cara mencari KPR terbaik online

Setelah mengetahui faktor-faktor apa saja yang harus Anda jadikan pertimbangan saat memilih KPR, kini saatnya Anda mencari produknya. Anda bisa mencari KPR terbaik secara online di sejumlah platform berikut:

1. Situs resmi bank

Sekarang hampir semua bank memiliki situs atau website resmi sendiri. Anda cukup mencari situs tersebut dan mencari informasi seputar produk KPR yang mereka miliki. Sejumlah situs bank juga menyediakan fasilitas chat online langsung di laman resmi mereka, jadi Anda bisa bertanya langsung kepada petugas bank untuk mendapatkan info yang lebih jelas. Bandingkan tiap produk KPR dari masing-masing bank untuk mencari mana yang paling pas.

2. Situs perbandingan produk keuangan

Cara lain yang bisa Anda tempuh untuk mencari KPR online adalah dengan mengunjungi situs-situs perbandingan produk keuangan. Situs-situs seperti akan memudahkan Anda dalam membandingkan produk KPR dari berbagai bank di Indonesia. Mulai dari fitur-fitur yang ditawarkan, suku bunga, syarat-syarat, sampai simulasi cicilannya.

3. Situs konsultan KPR online Mortgage Master

Situs konsultan KPR online seperti Mortgage Master memang belum banyak diketahui di Indonesia. Meski demikian, situs ini bisa menjadi solusi ampuh untuk membantu Anda mencari KPR terbaik online.

Karena memiliki tim ahli dan berpengalaman di industri KPR, Mortgage Master dapat memandu dan merekomendasikan produk KPR yang paling tepat, sesuai dengan kebutuhan dan profil keuangan Anda. Tak hanya itu, tim kami juga akan membantu Anda dalam setiap proses pengajuan KPR, mulai dari pengumpulan dokumen persyaratan, cek skor BI checking, update status pengajuan di bank, sampai dengan proses akad kredit.

Sesi konsultasi di Mortgage Master tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. Anda hanya perlu mendaftar secara online, dan tim kami akan menghubungi Anda kembali dalam waktu 1x24 jam di hari kerja.

Cara mencari KPR terbaik offline

Cara mencari KPR terbaik secara offline akan lebih memakan waktu dan biaya jika dibandingkan dengan cara online. Sebab, Anda perlu mendatangi langsung bank satu-persatu.

Untuk menghemat waktu, Anda bisa melakukan riset online terlebih dahulu dan mengerucutkan pilihan kepada tiga produk KPR saja. Setelah mantap dengan pilihan tersebut, maka Anda bisa mendatangi kantor bank terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut soal produk KPR yang sudah Anda incar tadi. Atau alternatifnya, Anda bisa juga menelpon kantor bank terkait, alih-alih datang langsung ke kantornya.

Agar proses pencarian KPR lebih efektif dan efisien, sangat dianjurkan untuk melakukan cara online ketimbang offline. Selain menghemat waktu, energi, dan biaya, informasi yang akan Anda dapatkan secara online juga bisa dibilang lebih lengkap dan cepat. Ini akan sangat membantu Anda dalam proses pengambilan keputusan nanti.