4 Cara Paling Realistis untuk Beli Rumah Tanpa Utang KPR

Rumah dan Properti
07 September 2021
Bagikan:
4 Cara Paling Realistis untuk Beli Rumah Tanpa Utang KPR

Zaman sekarang, hampir semua pembelian rumah dilakukan dengan bantuan pembiayaan KPR atau kredit rumah. Sebab, harga rumah terus melambung dan semakin sulit dijangkau oleh masyarakat, terutama mereka dari kalangan menengah ke bawah. Jadi wajar kalau banyak yang berpikir membeli rumah tanpa utang KPR adalah hal yang mustahil.

Tapi apa benar kenyataannya demikian?

Faktanya, membeli rumah tanpa utang KPR memang bukanlah hal yang mudah. Tapi bukan berarti tidak mungkin dilakukan.

Ada beberapa cara yang bisa Anda tempuh untuk membeli rumah tanpa pinjaman KPR. Cara-cara ini masih realistis dan masih mungkin Anda lakukan, meskipun dibutuhkan usaha keras dalam prosesnya.

1. Beli rumah dengan uang tunai

Sebelum protes, simak dulu penjelasannya. Kalau tidak ingin punya utang KPR untuk membeli rumah, cara yang paling simpel adalah membelinya dengan uang tunai alias cash keras. Pertanyaannya, memang mungkin mengumpulkan uang tunai sebanyak itu? Bisa-bisa rumah baru bisa terbeli setelah jadi kakek nenek.

Jangan pesimis dulu. Tidak ada hal yang tak mungkin di dunia ini. Kalau ada kemauan, pasti ada jalan kok. Begitupun untuk membeli rumah dengan uang tunai. Kuncinya adalah disiplin dan konsisten dalam mengelola keuangan Anda.

Untuk bisa membeli rumah tanpa kredit, Anda harus siap bersusah-susah dulu di awal. Berikut ini sejumlah tipsnya:

  1. Mulai menabung dan berinvestasi sedini mungkin
  2. Pasang target tabungan yang paling realistis
  3. Tentukan besar porsi tabungan dan investasi tiap bulan, lalu komit dengan jumlah tersebut
  4. Hidup sehemat mungkin, kalau perlu relakan bujet hiburan dan liburan untuk tabungan rumah selama beberapa tahun ke depan
  5. Kerja keras. Lakukan kerja sampingan atau usaha sampingan untuk menambah pendapatan bulanan
  6. Tak perlu ngoyo, pasang target harga rumah yang memang sesuai kemampuan

Membeli rumah secara tunai memang membutuhkan usaha keras. Tapi jika penghasilan Anda di atas Rp 8 juta sebulan, hal ini masih mungkin dilakukan. Apalagi jika sudah menikah, dan pasangan juga memiliki penghasilan. Targetkan rumah di area suburban dengan tipe kecil (20-35), maka Anda masih mungkin membeli rumah dengan cash keras dalam lima tahun ke depan.

Sebagai tips, Anda bisa membeli rumah saat event launching atau peluncuran. Atau bisa juga saat ada pameran properti. Biasanya penawaran rumah di waktu-waktu tersebut harganya lebih miring alias lebih murah.

2. Beli rumah dengan cash bertahap

Metode pembelian rumah yang satu ini sudah lazim ditawarkan oleh sejumlah pengembang properti. Cara kerjanya adalah Anda akan diminta membayar sekian persen harga rumah di awal, biasanya sebesar 20-30%. Setelah itu, Anda hanya perlu membayar sisanya setiap periode tertentu hingga waktu yang ditentukan.

Sebagai contoh, ini skema pembayaran cash bertahap yang ditawarkan oleh pengembang X:

Harga rumah: Rp 500 juta Skema pembayaran: cash bertahap Jadwal pembayaran:

  • 20% dari harga rumah saat penandatanganan akad jual beli (Rp 100 juta)
  • 20% dari harga rumah tiap tiga bulan sekali setelahnya

Dengan demikian, jika Anda ingin membeli rumah dari pengembang X secara cash bertahap, maka Anda bisa melunasi pembelian rumah dalam waktu 12 bulan atau satu tahun. Adapun pembayarannya, Anda cicil 4 kali sebesar Rp 100 juta tiap tiga bulan sekali. Metode pembayaran ini juga tidak dikenakan bunga, jadi jumlah uang yang Anda keluarkan sama dengan harga rumah.

Salah satu kekurangan dari metode pembayaran ini adalah jangka waktu pelunasannya yang cenderung pendek, biasanya hanya sekitar 6 bulan-18 bulan. Alhasil, cicilannya pun cukup besar.

Oleh karena itu, cara ini lebih cocok bagi Anda yang berprofesi sebagai wirausaha atau entrepreneur, di mana pendapatan bulanannya tak tentu, tapi berpotensi mendapatkan proyek besar di waktu-waktu tertentu saja.

3. Beli rumah dengan kredit in-house

Kredit in-house merupakan fasilitas pembiayaan rumah yang diinisiasi oleh pihak developer atau pengembang rumah. Melalui kredit ini, Anda cukup mencicil biaya pembelian rumah kepada pengembang secara langsung. Jadi tidak ada pihak bank sebagai perantara.

Sama seperti metode cash bertahap, cara pembayaran ini juga tidak dikenai bunga. Jadi jelas biaya yang Anda keluarkan pun jauh lebih ringan ketimbang jika harus mencicil KPR.

Meski demikian, kredit in-house juga memiliki kekurangan jika dibandingkan dengan pinjaman KPR. Masa cicilan kredit ini jauh lebih singkat, yakni maksimal selama 60 bulan atau 5 tahun saja. Konsekuensinya, cicilan pun jadi lebih besar.

Itulah mengapa kredit in-house sebenarnya lebih cocok bagi Anda yang berpenghasilan di atas rata-rata. Dengan begitu, arus kas rumah tangga Anda tidak akan terganggu meskipun cicilan kredit in-house menyedot lebih dari 30% total pendapatan Anda sebulan.

(Baca: Mengenal dan Memahami Kredit In-House untuk Membeli Rumah)

4. Bangun rumah secara bertahap

beli-rumah-tanpa-utang-1.jpg

Jika tak ingin menggunakan KPR untuk membeli rumah, Anda juga bisa membangun rumah sendiri sesuai dengan kemampuan. Artinya, proses pembangunan rumah Anda lakukan secara bertahap. Begini caranya:

  1. Beli tanah atau lahan kosong terlebih dahulu

Harga rumah yang terus naik sebenarnya disebabkan oleh harga tanah yang naik, bukan bangunannya. Jadi dengan membeli tanah terlebih dulu, maka Anda sudah “mengunci” harga tanah agar tidak naik di masa depan.

  1. Bangun rumah secara bertahap

Setelah tanah sudah tersedia, barulah Anda dapat melakukan pembangunan rumah secara bertahap. Dengan begitu, biaya pembangunan rumah bisa Anda sesuaikan dengan kemampuan finansial saat itu.

(Baca: Beli Rumah Atau Bangun Rumah Sendiri, Pilih yang Mana?)

Membeli rumah tanpa utang KPR memang membutuhkan usaha keras dan kesabaran dari kita. Namun, bagi sebagian orang, bahkan dengan upaya dan kesabaran maksimal, hal ini masih sulit untuk diwujudkan.

Jika Anda merupakan salah satu yang termasuk ke dalam golongan ini, jangan putus asa. Sebenarnya, kredit rumah atau KPR merupakan solusi yang sudah cukup ideal untuk memiliki rumah sendiri. Bahkan, sekarang sudah banyak KPR yang menawarkan benefit dan kemudahan bagi calon nasabahnya, baik itu dari sisi pengajuan, tingkat bunga yang ringan, sampai skema bunga yang menarik.

Untuk bisa mendapatkan manfaat yang optimal dari KPR, kuncinya adalah Anda harus memilih produk yang tepat. Oleh karena itu, sebaiknya kita meminta bantuan kepada ahli KPR langsung, seperti Mortgage Master.

Mortgage Master merupakan konsultan KPR online yang dapat membantu Anda dalam pencarian dan pengajuan proses KPR. Tak perlu lagi khawatir salah memilih KPR, karena tim konsultan kami hanya akan merekomendasikan produk KPR yang memang cocok dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.

Cukup daftarkan diri Anda secara online, dan tim Mortgage Master akan segera menghubungi Anda kembali dalam 1x24 jam di hari kerja. Semua layanan yang kami berikan ini gratis lho, jadi tunggu apa lagi?

Bagikan:
Artikel Terkait
Logo
kominfokominfo QR

Mortgage Master Indonesia adalah perusahaan berbadan hukum di Indonesia yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.

Layanan Mortgage Master Indonesia sudah terdaftar di Kementerian Informasi, Komunikasi, dan Teknologi dengan nomor izin 003527.01/DJAI.PSE/01/2024.

Contact Us

© 2022 Mortgage Master, Inc.All Rights Reserved.

  • facebook
  • instagram